PELAKSANAAN IDENTIFIKASI DAN ASESMEN AWAL ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DI SEKOLAH INKLUSI (SD NEGERI 1 AMAHUSU)

Penulis

  • Criezta Korlefura Universitas Pattimura
  • Theophanny Paula Theresia Rampisela Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pattimura
  • Murti Sariyanti Takimpu Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pattimura
  • Wanti Tri Utami Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pattimura
  • Naswah Bunga Tanzila Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pattimura

DOI:

https://doi.org/10.71315/jtpkm.v2i4.251

Kata Kunci:

Screening, Children with Special Needs, Special Needs Education

Abstrak

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan inklusif melalui pelaksanaan identifikasi dan asesmen awal terhadap Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di SD Negeri 1 Amahusu, sebuah sekolah inklusi di Kota Ambon. Masih terbatasnya pemahaman guru dan pihak sekolah terkait pentingnya asesmen awal menyebabkan banyak siswa ABK tidak mendapatkan layanan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhannya. Kegiatan PKM ini terdiri atas dua tahap utama, yaitu: (1) sosialisasi kepada guru dan tenaga kependidikan tentang pentingnya asesmen awal dalam pendidikan inklusi, dan (2) pelaksanaan asesmen psikologis terhadap siswa terindikasi ABK menggunakan metode observasi, wawancara, dan tes psikologis terstandar. Hasil asesmen menunjukkan adanya variasi kebutuhan khusus, seperti hambatan belajar, gangguan perhatian (ADHD), disleksia, dan indikasi spektrum autisme ringan. Berdasarkan hasil tersebut, tim menyusun dan menyerahkan laporan hasil asesmen beserta Rekomendasi Pendidikan Individual (RPI) kepada sekolah dan orang tua. Kegiatan ini berhasil meningkatkan pemahaman guru, memberikan dasar objektif untuk perencanaan pembelajaran yang sesuai, serta mendorong terbentuknya kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan tenaga ahli dalam mendukung perkembangan ABK.

Referensi

Abin, S. (2014). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Depdiknas. (2009). Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Inklusif. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.

Hallahan, D. P., Kauffman, J. M., & Pullen, P. C. (2012). Exceptional Learners: An Introduction to Special Education (12th ed.). Boston: Pearson Education.

Heward, W. L. (2013). An Exceptional Children: An Introduction to Special Education (10th ed.). Boston: Pearson.

Kirk, S., Gallagher, J. J., & Coleman, M. R. (2011). Educating Exceptional Children (12th ed.). Belmont: Wadsworth.

Mumpuniarti, M. (2010). Asesmen dalam Pendidikan Khusus. Yogyakarta: UNY Press.

Pujayanti, A. (2015). Deteksi Dini dan Intervensi Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Somantri, S. (2006). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: Refika Aditama.

UNESCO. (2009). Policy Guidelines on Inclusion in Education. Paris: UNESCO.

Winataputra, U. S., et al. (2008). Pendidikan Inklusif: Konsep dan Implementasi. Jakarta: Universitas Terbuka.

Unduhan

Diterbitkan

13-11-2025

Cara Mengutip

Korlefura, C., Rampisela, T. P. T., Takimpu, M. S., Utami, W. T., & Tanzila, N. B. (2025). PELAKSANAAN IDENTIFIKASI DAN ASESMEN AWAL ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DI SEKOLAH INKLUSI (SD NEGERI 1 AMAHUSU). Jurnal Tagalaya Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(4), 591–598. https://doi.org/10.71315/jtpkm.v2i4.251