PELATIHAN PENERAPAN LIFE CYCLE ASSESMENT HOME INDUSTRY TAHU WAYARI

Penulis

  • Hanok Mandaku
  • Mentari Rasyid Univeristas Pattimura

DOI:

https://doi.org/10.71315/jtpkm.v1i4.92

Kata Kunci:

Implementation, Life Cycle Assesment, Home Industry

Abstrak

Home Tofu Industry Wayari has been carrying out its production process since 2021. The tofu production process starts from soaking, washing, grinding, boiling/cooking, filtering (separating the juice and dregs), freezing, molding and pressing, and cutting. Every production process produces industrial waste, both in the form of solid and liquid waste. Solid waste is sold and used as animal feed, while liquid waste is disposed of through sewers. Liquid waste causes environmental problems such as strong odors. So it is necessary to handle the liquid waste produced from the tofu production process to minimize negative impacts on humans and the surrounding environment. One approach that can be used is a life cycle assessment to determine potential dangers resulting from production activities that produce waste.

Referensi

Adika, P. 2009. Potensi Penerapan Produksi Bersih Pada Usaha Peternakan Sapi Perah (Studi Kasus Pemerahan Susu Sapi Moeria Kudus Jawa Tengah). Tesis. Magister Ilmu Lingkungan. Universitas Diponegoro. Semarang.

Afifah, N. dan R. Luthfiyanti. 2009. Kajian Proses Produksi Pada Penerapan Produksi Bersih di Rumah Produksi KAGUMA Untuk Industri Kecil Tahu Di Sayegan Kabupaten Sleman. Prosiding Seminar Nasional Teknoin 2009.Yogyakarta: 14-11-2009: B91-B96.

Aminah dan Yusriadi. 2018. Implementasi Program Industri Hijau Dalam Rangka Kebijakan Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca. Bina Hukum Ligkungan. 3(1): 63-80. DOI: 10.24970/jbhl.v3n1.5

Azhari, M., P. Purwanto, dan Suherman. 2015. Pemanfaatan Limbah Cair Tahu menjadi nata de soya dengan menggunakan air rebusan kecambah kacang tanah dan bakteri Acetobacter xylinum. J. Ekosains. VII(1): 1-14.

Bomantoro, S. S. 2016. Penerapan produksi bersih pada industri tahu di Kutai Kartanegara Kalimantan Timur, Jurnal Ekosains. 7(4): 52-60.

Darmajana, D. A., N. Afifah, Novrinaldi, U. Hanifah, dan A. Taufan. 2013. Efisiensi Penggunaan Air dan Energi Berbasis Produksi Bersih pada Industri Kecil Tahu: Studi Kasus IKM Tahu “Sari Rasa” Subang. Jurnal Pangan. 22(4): 373-383.

Diyah, P.B. dan B. Burhan. 2011. Studi Penerapan Produksi Bersih Untuk Industri Kerupuk. Jurnal Agrointek. 5(1): 74-81.

Indrasti, N. S., dan A. M. Fauzi. 2009. Produksi Bersih. Bogor: IPB Press

International Labour Organization. 2013. Produksi Bersih Meningkatkan Produktivitas_Pedoman pelatihan untuk manajer dan pekerja. Modul 3. International Labour Office, Jakarta.

Jaya, D.J., Ariyani, L., dan Hadijah. 2018. Perencanaan Produksi Bersih Industri Pengolahan Tahu Di UD. Sumber Urip Pelaihari. Jurnal Agroindustri. 8(2): 105-112. DOI :10.31186/j.agroind.8.2.105-112.

Kementrian KLH. 2003. Keputusan Menteri Negara KLH No. 37 Tahun 2003 tentang Pedoman Penetapan Baku Mutu Lingkungan.

Maulana, P. 2013. Kajian Peluang Aplikasi Produksi Bersih di Industri Kelapa Sawit Studi Kasus PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Unit Usaha Adolina Pembaungan, Sumatera Utara Skripsi. FTP, IPB Bogor.

Nasution, E. P. 2001. Studi Penerapan Produksi Bersih pada Industri Tahu. Jurusan Teknologi Industri Pertanian. IPB. Bogor.

Novita, E., Suryaningrat, I.B., dan Daniati, E. 2018. Potensi Penerapan Produksi Bersih Di Peternakan Sapi Perah CV. Margo Utomo Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Agroteknologi. 12(2): 116-125.

Probowati, D.B. dan Burhan.. 2011. Studi penerapan produksi bersih untuk industri kerupuk. AGROINTEK, 5(1): 74-81. https://doi.org/10.21107/agrointek.v5i1.1937.

Purwanto. 2009. Penerapan Teknologi Produksi Bersih Untuk Meningkatkan Efisiensi Dan Mencegah Pencemaran Industri. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang

Said, N.I. dan Herlambang A. (1999). Teknologi Pengolahan Limbah Tahu-Tempe dengan Proses Biofilter Anaerob dan Aerob. Jakarta, Direktorat Teknologi Lingkungan Deputi Bidang Teknologi Informasi, Energi, Material dan Lingkungan BPPT.

Silvy, D. 2015. Kajian Penerapan Produksi Bersih Di Industri Tahu Di Desa Jimbaran, Bandungan, Jawa Tengah. Jurnal Riset Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri. 6(2): 75-80

United Nation Environment Programme (UNEP). 2003. Cleaner Production Assessment in Industries.

Widodo, L. 2017. Potensi Penerapan Konsep Produksi Bersih pada Industri Keramik di Probolinggo. Jurnal Teknologi Lingkungan. 18(2): 192-199. https://doi.org/10.29122/jtl.v18i2.2034

Unduhan

Diterbitkan

01-11-2024

Cara Mengutip

Mandaku, H., & Rasyid, M. (2024). PELATIHAN PENERAPAN LIFE CYCLE ASSESMENT HOME INDUSTRY TAHU WAYARI . Jurnal Tagalaya Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 373–378. https://doi.org/10.71315/jtpkm.v1i4.92